Rabu, 01 September 2010

10 Fakta Penting Tentang Keamanan Internet

Jakarta - Perilaku penjahat cyber semakin hari kian berbahaya. Symantec mengungkap 10 fakta serius mengenai keamanan internet yang tidak dapat diabaikan hingga Maret 2010 ini.

Berdasar keterangan tertulis Symantec yang diterima detikINET, Senin (8/3/2010), penjahat cyber terus mencari cara-cara baru serta canggih untuk menyerang pengguna internet kelas konsumer dan enterprise.

Misalkan saat gempa Haiti beberapa saat lalu. Banyak spammer memanfaatkan kejadian tersebut, untuk mengeruk keuntungan pribadi. Belum lagi munculnya platform-platform baru seperti iPad, yang menambah serangan berbasis SEO (search engine optimization).

Berikut adalah 10 fakta serius mengenai keamanan yang tidak dapat diabaikan pada 2010:


1. Serangan Cyber Merugikan Banyak Perusahaan. 75% perusahaan besar menderita akibat serangan cyber dalam 12 bulan terakhir, dengan kerugian rata-rata mencapai US$2 juta per tahun.

2. Pergeseran Spam Global. Asia Pasific, Jepang serta Amerika Selatan mengambil alih posisi Amerika Utara dan EMEA sebagai sumber spam tersebesar.

3. Urutan Tertinggi dalam Daftar Aktivitas Jahat. China menempati urutan tertinggi dalam aktivitas jahat, mencapai 25% dari total di seluruh dunia.

4. Kartu Kredit Paling Laris Diperdagangkan. Informasi kartu kredit adalah yang paling umum diiklankan untuk diperjualbelikan di ekonomi bawah tanah, mencapai 18% dari seluruh barang dan layanan.

5. Bank-bank Menjadi Sasaran Phishing. 76% merek yang digunakan dalam serangan phishing pada 2010 berada di sektor keuangan.

6. Spam Tradisional Hilang, Scam dengan Target Khusus Muncul.  Jumlah total pesan scam dan phishing mencapai 21% dari seluruh spam, merupakan yang tertinggi sejak 2007.

7. Agenda Baru Mendorong Serangan. Gempa di Haiti telah meningkatkan volume pesan scam dan phishing ketika spammer menggunakan kejadian tragis ini untuk mengeruk  keuntungan.

8. Asia Pasifik dan Jepang rentan diserang. Asia Pasifik dan Jepang adalah daerah dengan serangan berbasis web terbesar pada Oktober-Desember 2009.

9. Semakin Populernya Sebuah Platform Baru akan Mendorong Serangan. 
Ketika pencarian istilah iPad meningkat, serangan berbasis SEO (search engine optimization) dan phishing teramati selama peluncuran Apple iPad.

10. Para Penjahat Cyber Mencuri Informasi, Bukan Infrastruktur. 
Pencurian kekayaan intelektual dilaporkan merupakan kerugian cyber terbesar di kalangan dunia bisnis Singapura.
( fw / faw )detikInet.

Minggu, 29 Agustus 2010

Arab Pearl Tower Salah Satu Karya Anak Bangsa

Orang Indonesia ternyata tidak kalah pintar dan cerdas dibandingkan dengan orang asing.
Hal ini sudah banyak terbukti dari peran dan hasil karya orang Indonesia yang ada dan di akui di luar negeri.
Satu lagi karya anak bangsa yang diakui oleh negara lain,
yaitu bangunan Arab Pearl yang akan menjadi gedung tertinggi di Sharjah Uni Emirat Arab.

Gedung Arab Pearl yang berdisain cukup artistik ini ternyata di disain oleh seorang warga negara Indonesia yang sedang mencari sesuap nasi alias menjadi tenaga kerja di negara petro dollar Uni Emirat Arab.
Gedung tertinggi di Sharjah ini terdiri dari 56 lantai yang terletak di area Al-Khan, nantinya akan diperuntukkan untuk kegiatan komersial,
seperti hotel dan perkantoran serta toko-toko retail.

Dalam sebuah pernyataannya - Hanif nama dari disainer gedung tertinggi di Sharjah ini mengatakan bahwa dirinya ingat betul sewaktu di amanahin untuk mendesain bangunan tersebut, yang pertama kali ia lakukan adalah menelpon kedua orang tuanya untuk meminta restu agar semua yang akan ia rancang dapat berjalan lancar, karena menurutnya dalam proses modelisasi struktur yang rumit terkadang akan membuat kepala pusing dan mengalami stress disebabkan desain bangunan harus selesai sesuai jadwal dan belum lagi ditambah adanya perubahan-perubahan arsitektural yang terkadang mendadak, dengan restu kedua orang tua dan tidak lupa memohon doa kepada Allah semuanya diharapkan berjalan mulus seperti yang ia inginkan.
Ditambahkannya, desain bangunan dari gedung Arab Pearl tersebut menggunakan standar UBC 97 dengan zona gempa 2A. Analisa-analisa dinamik telah dilakukan untuk menghindari efek terburuk yang akan terjadi mengingat Sharjah sangat dekat dengan Iran yang rawan gempa.

Gedung ini juga didesain agar tahan terhadap tekanan angin sampai dengan kecepatan 160 km per jam
.Perhitungan tidak hanya dilakukan dengan mengggunakan software tapi juga dengan metode manual (hand calculation) untuk pengecekan ulang.

Hanif sendiri merupakan alumni S1 dari teknik sipil ITS Surabaya, kemudian melanjutkan kembali kuliah S2 nya di Ecole Centrale Paris Perancis. Selain gapek dalam urusan perteknikan, ikhwan satu ini juga cukup mumpuni dalam berbahasa Arab dan wawasan ke Islaman.